Tips Melangsingkan Tubuh
Posted on Rabu, 16 Juni 2010 and filed under Info , Kesehatan , Tips . You can follow any responses to this entry through theRSS 2.0 . You can leave a response or trackback to this entry from your site
Numpang Ketik, Tips-BANYAK orang yang fokus pada diet ketat dan olahraga saat berupaya menurunkan berat badan. Padahal ada sejumlah hal kecil yang harus diperhatikan untuk menghasilkan perubahan besar. Menurut Dietz MD PhD dari Centers for Disease Control (CDC), hal-hal kecil yang bisa dihitung akan menghasilkan perubahan besar.

"Jika bisa menghitungnya, Anda bisa mengubahnya," tutur Dietz, seperti dikutip situs prevention.com.
Langkah apa saja yang bisa dihitung? Berikut 10 langkah yang bisa menjadi panduan Anda:
1. Ukur berat badan sekali sehari
Sebagian besar program penurunan berat badan menganjurkan aktivitas mengukur berat badan sekali seminggu. Tapi, beberapa studi menunjukkan bahwa mengukur berat badan sekali sehari merupakan kunci sukses menurunkan berat badan yang tahan lama.
Peneliti dari University of Minnesota memonitor skala kebiasaan dari 1.800 pelaku diet dewasa. Mereka menemukan, partisipan yang mengukur berat badan setiap hari berhasil menurunkan berat badan rata-rata enam kilogram setelah dua tahun (partisipan yang mengukur setiap minggu hanya menurunkan tiga kilogram). Selain itu mereka juga berisiko kecil untuk menambah berat badan.
"Semakin sering memonitor hasil, semakin cepat Anda menemukan kesalahan perilaku yang menyebabkan pertambahan berat badan," terang John Jakicic PhD, direktur the Physical Activity and Weight Management Research Center di the University of Pittsburgh.
2. Nonton TV kurang dari dua jam sehari
Pecandu TV cenderung melewatkan aktivitas membakar kalori, seperti bermain dengan anak. Mereka lebih sering duduk ditemani makanan cepat saji. Sebuah studi menemukan, orang dewasa yang menonton lebih dari dua jam sehari mengonsumsi kalori tujuh persen lebih banyak. Mereka juga lebih banyak mengonsumsi kudapan bergula dibandingkan orang-orang yang menonton kurang dari satu jam sehari.
3. Telepon teman tiga kali seminggu
Penurunan berat badan jangka panjang memerlukan dukungan. Demikian yang dituturkan Marion Franz RD, seorang konsultan nutrisi di Minneapolis, Amerika Serikat. Hasil tinjauan studinya, orang-orang yang secara teratur bertemu dengan pakar diet atau menghadiri pertemuan penguatan cenderung bisa mempertahankan penurunan berat badan dibandingkan orang-orang yang tidak.
4. Konsumsi empat gram serat setiap kali makan
Diet tinggi serat bisa menurunkan asupan kalori tanpa membuat Anda merasa kekurangan. Sebuah studi dari Tufts University menemukan perempuan yang makan 13 gram serat per hari berisiko lima kali lipat lebih besar menjadi kelebihan berat badan dibandingkan perempuan yang mengonsumsi lebih banyak serat. Serat bisa memperlambat makan karena perlu dikunyah lebih lama. Serat juga mempercepat gerakan makanan melalui saluran pencernaan dan meningkatkan hormon-hormon kepuasan.
5. Tambah 5.000 langkah lagi setiap hari
Rata-rata orang jalan sekitar 5.000 langkah per hari untuk pergi ke tempat kerja, membeli keperluan, dan melakukan pekerjaan di sekitar rumah. Menggandakan jumlah tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik HDL, menurunkan tekanan darah, memperbaiki kontrol glukosa. Tentunya, cara ini dapat merampingkan pinggang.
6. Tidur tujuh jam semalam
Sebuah studi dari University of Chicago menemukan orang-orang yang kekurangan tidur memiliki kadar hormon pengontrol selera makan yang lebih rendah. Artinya, kurang tidur berpotensi risiko obesitas. Studi ini diikuti 9.588 waga Amerika Serikat. Perempuan yang tidur empat jam atau kurang per malam berisiko 234 persen lebih besar mengalami obesitas.


